Sabtu, 24 September 2016

KISAH NYATA EPISODE 2       
Sekenario ALLAH Pendidikan dunia Nyata


Seorang ibu yang dapat dipastikan memiliki kasih sayang tanpa batas pada putra putrinya ini,  masih belum selesai tersenyum bahagia mendengar tangisan perama anak ke lima nya, ia harus menerima takdir allah bahwa ternyata buah hati ke lima nya ini mendapatkan penangan bidan yang tidak sesuai dengan aturan dimana bayi mungil ini di jemur di bawah sinar mata hari pagi dengan alasan pada saat itu di kampong/puskesmas…… tidak tersedia incubator suatu tabung husus untuk penanganan bayi yang lahir premature.
tidak berhenti sampai disitu,  bayi mungil berjenis kelamin laki laki ini di gosok atau kata yang lebih halusnya mata bayi mungil ini di bersihkan dengan menggunakan kapas karena pada waktu itu bayi ini mengeluarkan kotoran dari dua bola mata mungilnya. sebagai seorang ibu tentu hatinya menjeriiiiit melihat buah hatinya yang terlihat menderita dengan tangisan yang sangat nyariing. sementara itu, sang ayah baru lah datang dari perantawanya  dengan tergesa gesa lari menuju istri dan anak tercintanya. singkat serita beberapa hari kemudia bayi mungil ini membuka matanya dan jika tidak salah bayi ini sempat mengalami kebutaan dan sontak ini memukul batin dari kedua orangtuanya, tentu orang tua mana sih yang  tega melihat penderitaan bayi mungilnya yang tidak kunjung selesai, namun sepasang suami istri ini berperinsif pantang menyerah selama nafas berhembus iman masih bersemayam di hati selama itu mereka bertawaqal pada allah sang maha penguasa.
kita ketahui bersama kasih sayang kedua orang tua yang tanpa berharap tanda jasa mereka selalu berupaya dengan menggunakan berbagai cara berikhtiyar untuk menyembuhkan anaknya,  bayi mungil ini di bawa keberbagai rumah sakit dan sampai lah pada pengobatan tertentu dimana pada pengobatan ini, bayi mungil kembali membuka matanya dan yah alhamdulilah bayi ini dapat melihat dunia untuk kedua kalinya dengan senyum merekah dari kedua orang tuanya. akan tetapi mata dari anak kecil ini terdapat sebuah lamad atau mungkin kecacatan di mata atau lebih tepat terdapat luka atau lamad putih pada bola hitam mata mungilnya.
pada usia 9 atau 12 tahun rumah sakit…..di bandung memponis anak kecil yang kita sebut saja namanya yoga, dimana pada waktu itu dokter menyatakan bahwa yoga tidak bisa melihat dengan normal, tidak bisa di operasi dan tidak bisa memakai kacamata karena telah terjadi kerusakan pada kornea matanya. kedua orang tua ini sejenak menghela nafas yang seolah olah waktu berhenti jantung terasa bergetar dan tetesan air mata keluar dari kedua orang tua yoga sementara yoga anak kecil yang polos hanya bisa terdiam keheranan apa sebetulnya yang terjadi padaku dan pada kua orang tuaku????
lalu bagaimana cara mendidik dan memberikasih kasih sayingyang diberikana oleh kedua orang tua ini pada yoga??? dan bagaimana yoga menjalani hidupnya??/ nantikan kisah selanjutnya dan perlu di catat kisah ini nyata dan tidak bermksud memperlihatkan penderitaan namun hanya berharap kisah ini akan menjadi jalan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca

                BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar