BAB I
PENDAHULUAN
A. Lat<!-- Start of KomisiGRATIS.Com Script -->
<script type="text/javascript" src="http://komisigratis.com/ads.php?pub=35892"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->ar Belakang Masalah
<script type="text/javascript" src="http://komisigratis.com/ads.php?pub=35892"></script>
<!-- End of KomisiGRATIS.Com Script -->ar Belakang Masalah
Pendidikan
merupakan upaya sadar dan terencana dalam
meningkatkan dan mengembangkan seluruh potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang bertakwa, berilmu, cerdas cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis. Oleh karena itu, sebuah lembaga
pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk lulusan lulusan yang
berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan negara.
Untuk
menyelenggrakan proses pendidikan yang bermutu, perlu didukung oleh berbagai
pihak baik internal maupun eksternal lembaga pendidikan. Pendidik dan tenaga
kependidikan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam menentukan
berkualitas atau tidaknya proses pendidikan yang di sajikan kepada peserta
didik dan masyarakat. Kurikulum, sarana dan prasarana serta program pendidikan
yang bermutu baru akan memberikan dsampak positif dan signifikan apa bila
didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi dan
profesionalisme pada bidangnya masing masing.
Sumber
daya manusia, dalam hal ini adalah tenaga pendidik dan kependidikan sebagaui
penanggung jawab sukses dan tidaknya
implementasi program pendidikan, oleh karebnanya diperlukan sisten rekrutmen
sumber daya manusia lembaga pendidikan yang ketat dengan sistem seleksi yang
modern agar pengelola lembaga pendidikan mampu mendapatkan sumber daya manusia
yang berkualitas sersuai dengan keinginan lembaga. Deskripsi di atas,
menunjukan urgensi Manajemren rekrutmen
sumber daya manusia dalam lembaga pendidikan menjadi penentu tercapai dan tidaknya
tujuan yang telah di sepakati bersama secara efektif dan efisien.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
desskripsi latar belakang masalah di atas, maka penulis menyusun beberapa
rumusan masalah yaitu sebagai berikut
1.
Bagaimanakah konsep dasar dan tujuan rekrutmen SDM dalam lembaga pendidikan?
2.
Bagaimanakah pendekatan diagnostic dalam rekrutmen SDM?
3.
Faktor faktor apakah yang dapat
mempengaruhi proses rekrutmen SDM?
4. Bagaimanakah proses penarikan dan
seleksi rekrutmen SDM dalam Lembaga pendidikan?
C.
Tujuan Penulisan
Berangkat dari latar belakang masalah
dan perumusan masalah yang telah di susun di atas, maka penulis mememiliki
tujuan yaitu sebagai berikut
1. Untuk mengetahui konsep dasar dan
tujuan rekrutmen SDM dalam lembaga
pendidikan?
2.
Untuk mengetahui Bagaimanakah pendekatan diagnostic dalam rekrutmen SDM?
3. Mengetahui Faktor faktor apakah yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen SDM?
4. Mengetahui Bagaimanakah proses
penarikan dan seleksi rekrutmen SDM dalam Lembaga pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
REKRUTMENDAN SELEKSI PENERIMAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
A. Konsep
dasar dan tujuan rekrutmen sumberdaya manusia
Menurut penulis, rekrutmen sumber daya
manusia merupakan usaha lembaga dalam memperoleh sumber daya manusia yang
berkualitas dari eksternal lembaga. hal ini, sejalan dengan Jaja Jahari
(1008:21) Pegawai merupakan sumber daya yang paling penting dalam organisasi.
pegawai yang baik dan memenuhi standar kualifikasi hanya akan dapat diperoleh
melalui upaya rekrutmen yang efektif. berdasarkan pengeritan bahwa perekrutan
merupakan upaya untuk mendapatkan sejumblah calon pegawai yang berpotensi dan
memenuhi syarat ungtuk menjadi pegawai.
Pada dasarnya proses rekrutmen sumber
daya manusia merupakan upaya memperoleh dan menyediakan tenaga kerja sesuai
dengan kebutuhan organisasi atau lembaga yang bersangkutan dalam hal ini adalah
lembaga pendidikan. menurut Abdurahman Fatoni (2016:143) Mengatakan bahwa
proses penyediaan tenaga kerja tidak berahir saat program perencanaan tenaga
kerja telah selesai di susun, melainkan
harus suadah di susun kelanjutan proses lainnya, pelaksanaan selanjutnya juga
mengadakan calon baru, melalui pengumuman penerimaan tenaga kerja yang bersedia
dan tenaga kerja yang akan digunakan.
Menurut Mathis and Jakson, yang di kutip
dari artikel Recent Posis Mengatakan bahwa perekrutan adalah proses
mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan didalam
organisasi atau perusahaan. Dalam arti kata, merupakan penarikan (recruitment)
adalah sebagai proses pencarian dan pemikatan calon karyawan (pelamar) yang
mampu untuk melamar sebagai karyawan (Handoko,2001:69)
Ada beberapa alasan dan juga menjadi
tujuan yang mendorong suatu organisasi melakukan perekrutan pegawai; (1)
Berdirinya organisasi baru (2) Adanya perluasan kegiatan organisasi (3)
Terciptanya pegawai pegawai dan kegiatan kegiatan baru (4) adanya pegawai yang
pindah pada organisasi lain (5) adanya
pegawai yang berhenti baik dengan hormat maupun yang secara tidak hormat (6)
Adanya pegawai yang berhenti karena memasuki usia pension (7) Adanya pegawai
yang meninggal dunia. Jaja Jahari (2008;22)
Menurut Edwin B, PIippo (1993;151) Pada
umumnya sumber karyawan dapat di kelompokan ke dala dua jenis dari dalam dan dari
luar Dari beberapa definisi di atas dapat kita gambarkan bahwa rekrutmen sumber
daya manusia merupakan upay organisasi atau lembaga dalama mendapatkan Sumber
daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang
di rekrut dari dalm internal lembaga karena promosi jabatan auat mutasi maupun rekrutmen dari eksternal organisasi
untuk menambah tenaga bru dan terampil untuk meningkatkan produktivitas
organisasi dan menambah daya dorong kinerja karyawan.
Di dalam buku yang di susun oleh Jaja
Jahari (1008;22) ada beberapa langkah perekrutan yaituy sebagai berikut
1. Penentuan Jabatan Yang Kosong
Perekruttan dilakukan jika ada jabatan
yang kosong atau di mulai dengan analisis mengenai apakah ada jabatan yang
kosong yang harus di isi oleh pegawai baru. kekosongan dapat terjadi akibat
adanya pegawai yang mengundurkan diri, pension, meninggal dunia, dan akibat
adanya eksparasi yang dilakukan organisasi, yang sebelumnya telah di tentukan
dalam perencanaan sumber daya manusia
2. Penentuan persyaratan Jabatan
Untuk mendapakan sumber daya manusia
yang berkualitas sebaiknya pihak manajemen memiliki setrategi khusus rekrutmen,
yaitu membukan kesempatan lamaran secara terbuka kepada masyarakat yang
disertai dengan berbagai persyaratan atau sfesifikasi yang di butuhkan.
persyaratan jabatan merupakan kreteria atau ciri ciri yang dapat meliputi
keahlian, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dilakukan untuk
melakukan pekerjaan. persyaratan jabatan ini, tentu saja garys du tentukkan
sebab hal itu akan membantu mengidentifikasi pegawai yang dibutuhkan yang
berkaitan dengan siapa yang dibutuhkan dan dan dimana mereka berada.
3. Penentuan sumber dan metode
perekrutan
Langkah
selanjutnya adalah menentukan sumber dan metode
Rekrutmen yang palimg efektif dan tentu
saja efisien. efektif berarti saluran atau metode yang paling memungkinkan
untuk mendapatkan calon yang paling baik dan sesuai dengan organisasi, yang
dalam hal ini persyaratan jabatan. efisiensi berarti dengan pengorbanan baik
waktu maupun biaya yang paling murah. sumber mengacu pada tempat atau
lingkunbgan tempat calon pegawai didapatkan, dan metode mengacu pada cara atau
pendekatan yang digunakan untuk mendapatkanya..
B.
Pendekatan
diagnostic dalam penarikan dan seleksi Proses penarikan dan seleksi
C. Pengaruh
lingkungan internal dan kesternal terhadap kebijakan penarikan dan seleksi
Terdapat 4. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perencanaan Rekrutmen
sumber daya manusia
a)
Faktor eksternal:
• faktor ekonomi, nasional dan Global
• Faktor sosial, politik dan hukum
• Faktor teknologi
• Faktor pesaing
b)
Faktor internal (organisasi):
• Rencana strategic dan rencana operasional (taktik)
• Anggaran sumber daya manusia
• Peramalan produksi dan penjualan
• Faktor desain organisasi dan desain pekerjaan
• Faktor keterbukaan dan keikutsertaan manajer
c)
Faktor ketenaga kerjaan
• Pensiun, PHK, meninggal dunia dan tenaga kerja
yang selalu absen.
•
Promosi, pindah, tenaga kerja yang mendapat pelatihan dan yang mengikuti
pendidikan diluar organisasi.
d)
Faktor-faktor lain
• Pasar tenaga kerja
• Prestasi kerja
• Waktu yang tersedia untuk mencapai sasaran
organisasi jangka pendek.
• Faktor demografi
• Faktor supervise
• Faktor staf pendukung
• Faktor lokasi
D. Proses
penarikan dan seleksi
Langkah selanjutnya adalah proses
seleksi yang ditunjukan untuk memilih karyawan yang di inginkan. atau dengan
kata lain, seleksi adalah proses untuk memtuskan apakah calon yang sudah
melamar diterima atau tidak. idealnya seleksi merupakan proses dua arah,
lembaga atau organisasi menawarkan posisi tenagar kerja dengan imbalannya,
sedangkan calon tenaga kerja mengevaluasi organisasi atau sekolah dan daya
tarik posisi serta imbalan yang di tawarkan. ( Jaja Jahari. 2008;33)
Menurut siagian (2005) ada 7 tahapan
seleksi untuk digunakan dalam organisasi yaitu sebagai berikut
1. Penerimaan
surat lamaran
organisasi pemakai tenaga kerja menempuh
langkah ini guna memperoleh kesan pertama tentang pelamar melalui pengamatan
tentang penampilan, sikap dan faktor faktor lain yang di pandang relevan. dari
kesan pertama ini lah perekrut mengambil
keputusan akah akan melanjutkan pada langkah berikutnya atau tidak.
2. penyelenggaraan
ujian
berbagai ujian diselenggarakan dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang
obyektif dan dengan tingkat akurasi yang tinggi tentang cocok tidaknya pelamar
dengan jabatan atau pekerjaan yang akan dipercayakan kepadanya. Pada dasarnya
terdapat tiga jenis tes yang ditempuh oleh para pelamar yaitu (a) tes psikologi
(b) tes yang mengujoi pengetahuan pelamar (c) tes pelaksanaan pekerjaan.
3. Proses
wawancara
Wawancara sebagai alat seleksi merupakan
pembicaraan formal antara perekrut dengan
pelamar. pada dasarnya wawancara diselenggarakan dalam bentuk tatap muka
antara seorang pewawancara dengan seorang pelamar. meskipun demikian tidak
tertutup kemungkinan menyelenggarakan wawancara perkelompok artinya seorang
atau beberapa pewawancara mengadakan dialog dengan sekelompok pelamar.
4. Surat
surat referensi
Salah satu langkah yang di ambil dalam
dalam keseluruhan proses seleksi ialah mengharuskan pelamar melengkapi dokumen
lamaranya dengan surat surat referensi. surat referensi dimaksudkan untuk
melengkapi informasi tentang diri pelamar seperti kemampuan intelektual, sikap,
nilai yang di anut, perilaku dan hal hal lain yang di pandang releva.
5. Evaluasi
medis
melakukan evaluasi medis/tes kesehatan
yang pada dasarnya di maksudkan untuk menjamin bahwa para pelamar berada dalam
kondisi fisik yang sehat. dua cara umum di tempuh dalam proses ini pertama,
pelamar diminta melampirkan keterangan dari dokter. kemudian cara yang
kedua adalah melakuka sendiri evaluasi
medis dengan mengharuskan pelamar menjalani tes kesehatan menyeluruh di tempat
pemeriksaan dan oleh dokter yang di tunjuk oleh organisasi.
6. wawancara
dengan penyedia
Dalam manajemen sumber daya manusia
dewasa ini, semakin dirasakan pentingnya ketertiban para penyedia yang akan
menjadi atasan langsung pelamar dalam proses seleksi. bahkan dalam banyak
organisasi kecenderungan kuat dewasa ini adalah memberikan wewenang dan kata
terakhir kepada para penyedia untuk memutuskan siapa di antara para pelamar
yang di terima dan siapa yang di tolak. Alasan
perlunya wawancara dengan penyedia antara lain karena penyedia yang
lebih memahami seluk belukmdari tuntutan teknikan pekerjaan yang akan di percayakan dan penyedia yang di
anggap lebih kompeten menjelaskan berbagai segi pekerjaan tertentu apa bila
ditanyakan oleh pelamar.
7. pengambilan
keputusan seleksi
langkah terakhir dalam proses seleksi
adalah pengambilan keputusan tentang lamaran yang masuk. siapapun yang pada
akhirnya yang mengambil keputusan atas lamaran yang diterima, atau ditolak.
DAFTAR PUSTAKA
Jaja
jahari dan dan M. Sobri sutikno (2008) MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Prospect
Bandung
Abdurahman
Fatoni (2006) Organisasi dan manajemen sumber daya manusia PT RINEKA CIPTA
Jakart
Edwin
B, PIippo (1993) Manajemen personalian. ERLANGGA Jakart
Recent
posis https://dvinugspt.wordpress.com/2013/11/24/penarikan-atau-rekruitmen-dalam-sumber-daya-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar